Jangan Pernah Menunda Pekerjaan

Jumat, 10 Oktober 2008

Saya punya ide menarik buat posting diblog, tapi karena merasa tidak terdesak, lalu saya menundanya beberapa saat..Sampai akhirnya, ide itu hanya tinggal kenangan…

Saya punya ide untuk membuat web/blog tentang suatu tema, tapi saya menundannya (karena merasa belum ada waktu yang tepat) untuk beberapa waktu. Sampai akhirnya ide manarik itu lenyap, bahkan saya hampir tidak mengingatnya lagi. Padahal kalau saja ide itu segera saya tuangkan dalam bentuk web/blog, kemudian saya online kan, mungkin saja manjadi satu lahan bisnis potensial yang bisa mendatangkan income yang lumayan….

Saya pernah menunda Shalat Isya karena merasa bahwa waktu sholat isya itu panjang, namun sebelum sempat melaksanakan sholat sesuai yang direncanakan, tiba-tiba harus menolong persalinan yang cukup memakan waktu karena kondisi kegawat daruratan pasien yang saya tolong membuat saya tidak sempat sholat isya, membawa saya sampai ke waktu Shubuh. Akhirnya Shalat Isya terlewatkan karena kebiasaan saya yang suka menunda itu..

Kecil atau besar, sering atau jarang, kebiasaan menunda pekerjaan adalah kebiasaan yang sering tidak kita sadari bahwa hal itu adalah hal buruk dalam perjalanan kehidupan kita. Menunda Membetulkan kran yang bcor, menunda membuat laporan bulanan, menjahit kancing baju yang lepas, menunda mengajari anak sebuah ilmu, menunda membaca sebuah buku berkualitas, menunda silaturrahim adalah kebiasaan yang kerap kita lakukan dan kita tidak menyadarinya bahwa itu akan membawa kita ke dalam masalah yg sangat serius.

Bila kita sedang menunda sebuah pekerjaan, hakikatnya kita sedang menabung sebuah masalah. Bila tabungan itu sudah bertumpuk, maka kita akan menemukannya menjadi sebuah masalah besar.

Adakalanya kita sampai pada satu titik dimensi waktu dimana pekerjaan-pekerjaan yang kita tunda pada waktu yang lewat tiba tiba sampai pada deadlinenya, dalam waktu bersamaan..! Pekerjaan A harus selesai hari ini, pekerjaan B harus selesai hari ini pula, pekerjaan C tidak boleh lewat hari ini, pekerjaan D tidak ada waktu lagi selain hari ini..!

Anda pernah mengalaminya..? saya pernah..! Satu-satunya kondisi yang pasti terjadi pada waktu tsb. Pasti stress, pusing, cape, panik, tidak fokus dll.

Kalau hal itu yang terjadi, maka pekerjaan apa yang akan berhasil dilakukan dengan baik kalau kondisinya seperti itu?

Orang–orang yang sukses biasanya adalah orang-orang yang sangat menghargai waktu dan pantang menunda. Setiap detik waktu mereka adalah deretan schedule yang tertata dan ditaati dengan disiplin. Setiap detik adalah peluang emas yang tidak akan kembali.

Saya pernah membaca buku menarik yang sedikit banyak merubah pola pikir saya (termasuk mengenal dunia internet). Buku Mengelola Hidup Merencanakan Masa Depan ( MHMMD) karya ibu Marwah Daud Ibrahim, Ph.D. Dalam buku itu diuraikan betapa hidup kita yang singkat ini sangat disayangkan kalau digunakan untuk hal-hal yang sia-sia. Dalam buku itu juga kita diberi gambaran betapa hidup ini harus terprogram. Simulasi tentang penjadwalan dan perencanaan hidup dari berbagai aspek kehidupan membuat saya mengambil kesimpulan bahwa menunda sebuah pekerjaan berarti melewatkan salah satu jadwal kehidupan. Dan kita mengalami kerugian besar saat itu.

Jadi, mari kita belajar untuk menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sebelum masa-masa sempit itu datang, sebelum masa yang paling sempit itu datang, di mana kita tidak punya waktu lagi untuk melakukan pekerjaan apapun, kecuali mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan selama hidup kita di hadapan Allah SWT.


0 komentar:

My Family Slide

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP